
Kami yang bertandatangan di bawah, mewakili masyarakat sivil, gerakan mahasiswa dan organisasi yang prihatin, ingin mengemukakan memorandum ini kepada Menteri Dalam Negeri, Saifuddin Nasution Ismail, berhubung isu gangguan seksual, intimidasi dan salah guna kuasa oleh anggota polis seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi, ‘Alyaah Hani, pada 6 Februari di ibu pejabat Polis Wangsa Maju.
Kronologi ringkas kejadian
Pada 6 Februari, ‘Alyaah hadir ke ibu pejabat Polis Wangsa Maju untuk memberi keterangan berhubung sebuah himpunan solidariti untuk beliau di hadapan pejabat tersebut.
Selepas memberikan keterangan, beliau telah ditekan secara psikologi oleh pegawai polis.
Dalam keadaan terasing dan bersendirian, beliau [didakwa] berdepan dengan gangguan seksual oleh seorang pegawai lelaki yang mengiringinya ke tandas dan menggunakan alasan mengajarnya cara mengunci pintu dengan mengajak mangsa bersamanya ke dalam ruang tandas yang sempit. Ini adalah satu bentuk gangguan seksual oleh pihak penguasa.
Pada jam 7.00 petang, beliau membuat laporan polis mengenai kejadian yang berlaku. Laporan turut dibuat kepada Suruhanjaya Bebas Tatakelakuan Polis (IPCC) dan Suhakam bagi menuntut keadilan.
Kami menegaskan bahawa kejadian ini bukan kes terpencil tetapi mencerminkan kelemahan tatakelola yang sistemik dalam institusi polis yang memerlukan reformasi segera.
Justeru, kami mengemukakan tuntutan berikut agar kes-kes sebegini tidak lagi berlaku kepada mana-mana individu yang berurusan dengan pihak polis:
- Sign up for Aliran's free daily email updates or weekly newsletters or both
- Make a one-off donation to Persatuan Aliran Kesedaran Negara, CIMB a/c 8004240948
- Make a regular pledge or periodic auto-donation to Aliran
- Become an Aliran member
- Reformasi IPCC
Kami mendesak agar IPCC dirombak supaya selari dengan cadangan asal dalam Rang Undang-Undang Suruhanjaya Bebas Aduan Salah Laku Polis (IPCMC) yang pernah dibentangkan di Parlimen.
IPCC dalam bentuknya sekarang tidak mempunyai kuasa yang mencukupi untuk mengambil tindakan tegas terhadap salah laku polis. Kuasa penyiasatan dan penguatkuasaan yang lebih kuat diperlukan bagi memastikan akauntabiliti sepenuhnya dalam pasukan polis.
- Pemasangan kamera badan kepada semua anggota polis
Kami menggesa Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepatkan pemasangan kamera badan (bodycam) kepada semua anggota polis dalam semua interaksi dengan orang awam, khususnya semasa soal siasat, pengambilan keterangan, tangkapan dan penahanan.
Ini bertujuan untuk meningkatkan ketelusan, mengurangkan ruang penyalahgunaan kuasa, serta melindungi kedua-dua pihak iaitu orang awam dan anggota polis itu sendiri.
Kami percaya bahawa tindakan segera perlu diambil bagi memastikan keadilan bagi saudari ‘Alyaah serta semua mangsa yang terkesan akibat penyalahgunaan kuasa oleh pihak berkuasa.
Pihak polis yang sepatutnya memegang tanggungjawab untuk menjaga rakyat namun rakyat sendiri tidak merasa aman di dalam balai polis itu sendiri.
Kami mendesak pihak menteri dalam negeri untuk mengambil langkah serius bagi menangani isu ini dan memastikan pembaharuan yang diperlukan dilaksanakan dengan segera demi keadilan dan keselamatan semua rakyat Malaysia.
Memorandum ini disokong oleh:
Organisasi
- Advocates for Non-Discrimination and Access to Knowledge (Anak)
- All Women’s Action Society (Awam)
- Angkatan Kesatuan Siswa Sosialis (Aksi)
- Cahaya Society
- Demokrat Malaya
- Dewan Muda Alternatif (DMA)
- Diversity Inclusivity Equity Malaysia (Diem)
- filsufi
- Gabungan Pilihan Raya Bersih dan Adil (Bersih)
- Gegar
- Gerakan Belia Sepunjabi Malaysia
- Gerakan Luhur Rakyat (Gelora)
- Gerakan Mahasiswa Maju
- Gerakan Perempuan Melawan
- hayat
- Himpunan Advokasi Rakyat Malaysia (Haram)
- Ikatan Anak Muda Tawau
- Ikatan Pemuda Kebangsaan
- Industry and Organizational Psychology Club
- Justice for Sisters
- Kelab Sosialis UKM
- Kolektif Lantang Menentang (KELANTANGAN)
- Komrad perempuan melawan
- Liga Mahasiswa UniSZA
- Liga Mahasiswa Universiti Malaya (LMUM)
- Liga Rakyat Demokratik
- Mandiri
- Mirthless
- Parti Sosialis Malaysia
- Pemuda Sosialis
- Perintis Sandakan
- Persatuan Kesedaran Komuniti Selangor (Empower)
- Pertubuhan Mahasiswa Kongres Gombak (Congress)
- Portal berita – com
- Pro-Siswa Kolej Komuniti Malaysia
- Sabah Youth Movement
- Solidariti Rakyat Malaysia
- Students Against Genocide Malaysia
- Suara Mahasiswa UMS
- Suara Siswa UiTM
- Suara Siswa Universiti Malaya
- Suaram
- Teratak Mahasiswa Nasional
- Teroka
- UM Feminism Club
- UM Law Society
- Wanita Muda Parti Amanah Negara (Warda)
Individu
- Aaliyah Danial
- Abdullah Irfan
- Adriana Damia Binti Zulkifli
- Ain Adlina Zulkefly
- Ain Umairah
- Aisha
- Aisyah Nazifa
- Alanis Mah
- Alifah Ilyana
- Alya Rifqah Binti Mohd Ali
- Amanda Shweeta Louis
- Amirul Izzat
- Anna Miasarah Binti Haulilah
- Asma Annisa
- Ayman Youseff
- Aziah Ismail
- Azzam Azraimee
- Brian Khow Tong Chee
- Chong Yee Shan
- Danial
- Fahmi Reza
- Felicia Lo Ai Jian
- Gooi Yee Zhe
- Haji Rashidi Bin Haris
- Hamdin Nordin
- Hannah Auni Muhamad Hajrul Adha
- Hindun Abdullah
- Ihsan Abu Emran
- Intan Sulaiman
- Ivan
- Izza
- Kya Cahya
- Lidiya
- Lukman Hakim
- Maizha
- Mark
- Maryam Zuhaida Muhammad Zaki
- Mirul Kai
- Mohamed Sulaiman Muhammad Irfan
- Mohd Nasir Ali
- Muhammad Afiq Danial Muhammad Tarmizi
- Muhammad Ajwad Khairul Azli
- Muhammad Khairulamirin Mohamad Lizam
- Muhammad Zharif ‘aqlan Muhammad Zaki
- Mustaqim Badrul Hisham
- Nazhrin Faisal
- Nazir Shah Mohd
- Neng Jing Qiao
- Nik Aleya Maisarah
- Nor Laili Najwa Husaini
- Norakhilah Baharin
- Norjan Ismail
- Norsolihah
- Norul
- Nur Azrin Abu Bakar
- Nur Fariza Anis Binti Jaafar
- Nur Haryati Mohd Noor
- Nur Nuhaa Aarifah Salihuddin Baqi
- Nur Shazwani Arina Emy Shahril
- Nurin Aishah
- Nurul Izzah
- Priska Magdalena
- Puteri Nur Naili
- Qila
- Qistina Qaisara
- Razikhah Yusoff Hilmi
- Ruth Yap
- Sarah Ain Ardini Zulkefly
- Sumaiyya Wajidi
- Thilaga
- Umasrri Ravandran
- Wan Noor
- Wong Chin Huat
- Yap Xiang
- Yugenesh Rk Anumanthan
- Yvonne
- Zam
- Zariff
- Zarul Afiq
- Tegakkan maruah serta kualiti kehidupan rakyat
- Galakkan pembangunan saksama, lestari serta tangani krisis alam sekitar
- Raikan kerencaman dan keterangkuman
- Selamatkan demokrasi dan angkatkan keluhuran undang-undang
- Lawan rasuah dan kronisme